Jumat, 31 Oktober 2014

Teater


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teater (bahasa Inggristheater atau theatrebahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

Arti Teater

  1. Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti sempit: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti luas: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

    Akting Yang BaikAkting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.

    Dialog yang baik ialah dialog yang:
    • Terdengar (volume baik)
    • Jelas (artikulasi baik)
    • Dimengerti (lafal benar)
    • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
    Gerak yang balk ialah gerak yang:
    • Terlihat (blocking baik)
    • Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
    • Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
    • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

      Unsur-Unsur Dalam Teater

      Unsur-unsur dalam teater antara lain:

      1. Naskah atau Skenario

      Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog yang diucapkan .

      2. Pemeran

      Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

      3. Sutradara

      Sutradara adalah seseorang yang memimpin jalanya sebuah produksi, dari pra produksi sampai pascaproduksi. Baik dari segi kreatif maupun teknis, dengan menggunakan sistem single kamera maupun multi kamera, di dalam ruangan atau di luar ruangan.

      4. Properti

      Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

      5.Penataan

      Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
      1. Tata Rias adalah cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
      2. Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
      3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
      4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar