Senin, 17 November 2014

Misteri Black Hole

Misteri Black Hole, lubang hitam penyedot semua benda langit - Disebut dalam Al-Qur'an - Misteri Black Hole disebut dalam Al-Qur'an
(Foto: ist.)Misteri Black Hole disebut dalam Al-Qur'an

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah, dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun,” [QS. Al Isra’: 44]
APA itu black hole? Planet raksasa misterius menyerupai lubang hitam, di mana lubang ini mampu menyedot semua benda langit di sekitarnya dalam bentuk apa pun.
Black Holes atau lubang hitam merupakan penemuan paling fenomenal di bidang astronomi pada abad 20. Tidak ada ilmuwan yang pernah mengira sebelumnya, bahwa di langit ada sejumlah planet bintang yang misterius dan mengerikan, karena bintang itu memang tidak pernah terlihat.
Black holes atau lubang hitam sebagaimana dalam definisi ilmuwan NASA adalah medan gravitasi sangat kuat. Saking kuatnya atau dalam ilmu fisika kekuatannya berdaya tak terhingga, sehingga benda-benda langit dapat tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Bahkan, saking kuatnya daya gravitasi, cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan yang mega dasyat.
Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.
Fakta dan Angka
Analisa bobotnya, Black Hole yang seberat bumi itu diameternya ternyata hanya kurang dari satu sentimeter saja! Dan, Black Hole yang seberat matahari diamenternya pun cuma 3 km. Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja.
Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari. Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan, bahkan ribuan juta.
Cara Ilmuwan Menyaksikan Black Hole?
Menggunakan metode apa, sehingga Black Hole dapat dilihat, sementara bintang ini gelap tanpa memancarkan cahaya? Seorang peneliti menganalisa bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan berjalan di ruang angkasa. Benda ini pasti akan lewat di depan sebuah bintang, sehingga cahayanya tertutup dari kasat mata manusia di bumi, ini mirip peristiwa gerhana matahari.
Setelah analisa itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.
Black Hole Diungkap Al Quran
Al Quran membeberkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum ada klaim fenomena black hole dalam Al-Quran, kita simak ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yakni di surat At-Takwir ayat 15-16.
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.”
Tersurat dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (الْخُنَّسِ); yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas (الخناس), karena mahluk ini tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis disebutkan ilmuwan mengenai karakter black hole yakni; invisible. Kedua, aljawaar (الْجَوَارِ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karakter black hole kedua moves. Lafadl Al Quran tajri lebih perfect dibanding penjelasan ilmuwan sebab kata ia bermakna bergerak cepat atau lari. Sementara moves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat. Ketiga, al kunnas (الْكُنَّسِ) yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa. Artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan, makna khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realitas alam raya adalah black holes.
Barangkali hal ini juga yang diisyaratkan oleh Al-Quran, “Apabila matahari digulung,” (QS. At Takwir: 1). [sumber: harunyahya/ist]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar