Rabu, 18 Maret 2015

Permintaan Maaf untuk Ibu

Banyak yang mengatakan bahwa wanita baru bisa merasakan pengorbanan seorang ibu, setelah mereka benar-benar mengandung, melahirkan, dan membesarkan buah hati sendiri. Meredith Bodgas, Editor,Woman’s Day, benar-benar sepakat pada rangkaian kata-kata bijak tersebut.
Bodgas yang baru saja melahirkan dan memiliki bayi dari suami tercintanya, menuliskan 12 daftar permohonan maaf pada ibu yang melahirkan dan membesarkannya. Sebab, Bodgas merasakan bahwa menjadi seorang ibu bukan peran yang mudah. Faktanya, setiap hari adalah sebuah tantangan sekaligus berkah yang membahagiakan.
Berikut 12 kata maaf Bodgas pada ibunya:
  1. Aku minta maaf karena sudah menyusahkan ibu saat aku berusia 11 tahun dulu. Seharusnya, aku tidak terlalu ingin cepat-cepat menjadi dewasa, seharusnya aku memenuhi keinginanmu untuk selalu menjadi gadis kecil yang mudah diatur.
  2. Aku minta maaf karena merusak dinding rumahmu. Aku menonjok dinding hingga meninggalkan lubang besar karena bertengkar dengan pacarku. Aku harap ibu memaafkanku sekarang. Sebab, pacarku itu telah menjadi menantumu, suamiku, dan ayah terbaik untuk cucu perempuanmu.
  3. Aku minta maaf sering pura-pura tidak mendengarkan saat ibu memanggilku. Gara-gara itu, ibu menganggap pendengaranku terganggu. Maaf aku telah banyak membuatmu khawatir.
  4. Aku minta maaf karena sebenarnya telingaku baik-baik saja, aku saat itu bertingkah dan tidak ingin mendengarkanmu ibu.
  5. Aku minta maaf karena waktu aku bayi, jari dan tanganmu sering aku gigit karena aku tidak suka makanan sehat yang kamu berikan padaku.
  6. Aku minta maaf karena payudaramu terluka saat gigiku baru mulai tumbuh.
  7. Aku minta maaf karena selalu mengeluh soal lokasi rumah kita yang jauh. Aku tidak sadar bahwa ibu harus menempuh perjalanan selama tiga jam untuk ke kantor. Semua itu ibu lakukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan lokasi perumahan yang aman.
  8. Aku minta maaf selalu mengungkit-ungkit persoalan ibu tidak bisa menghadiri pertunjukan menariku saat usiaku lima tahun. Aku tidak peka dan tidak mau mengerti kalau saat itu ibu harus beristirahat karena sakit.
  9. Aku minta maaf sering main petak umpet di mal dan membuat dirimu panik, berteriak-teriak memanggilku. Sekarang, aku tahu bahwa ketakutan karena berpikir anakmu hilang adalah hal paling menyeramkan di dunia.
  10. Aku minta maaf ibu harus berbohong padaku soal masa lalumu. Aku sadar bahwa setiap remaja memiliki masa-masa memberontak, tapi ibu harus berbohong demi kebaikanku.
  11. Aku minta maaf karena telat menghadiri ulangtahun ibu. Aku benar-benar kewalahan mengurus bayiku. Ibu adalah ibu terbaik di dunia.
  12. Aku minta maaf karena ternyata membesarkan seorang anak bukan hal yang mudah. Aku minta maaf ibu harus menghadapi semua kesulitan dan tantangan itu karena memiliku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar